Review HP 14 Ryzen 3 – Laptop dengan kode HP 14-CM0008AU menemani kesibukan saya di setiap harinya. Dan, inilah pengalaman yang bisa saya share akan laptop yang dijual dengan harga Rp5,8 juta tersebut.
Laptop HP 14 Ryzen 3 hadir sebagai salah satu dari sederetan laptop yang ditenagai dengan chipset mobile dari AMD. Penyuguhan kinerja Ryzen 3 tentu menjadi nilai jual utama yang saya nikmati selama beberapa hari ini. Namun, tidak hanya itu yang ditawarkan oleh Hewlett Packard melalui produknya.
Desain pun menjadi suguhan dari HP 14 Ryzen 3. Produk tersebut hadir dengan desain yang mungkin paling eye catchy di pasaran saat ini. Ukuran yang ringkas dengan tingkat ketebalan yang terbilang cukup tipis membuat mereka yang gemar akan hal ringkas mudah jatuh cinta.
Berikut ulasan / Review HP 14 Ryzen 3 lengkap saya, laptop yang ditujukan bagi mereka yang tidak suka hal berlebihan.
Desain
Sesuai dengan nama yang saya gunakan, HP 14 Ryzen 3 hadir sebagai laptop yang berlayar 14 inci. Saat layar masih dalam posisi tertutup, pengguna akan melihat tampilan sebuah laptop yang premium, berkat pengaplikasian warna silver.
Pun demikian, ketika saya mendaratkan tangan ke permukaan laptop itu, saya bisa memastikan jika bahan yang digunakan sebagai lapisan luarnya adalah plastik. Tentu saja itu menurunkan kekaguman saya terhadapnya.
Walau begitu, HP memanfaatkan bahan plastik tersebut dengan cerdas. Pasalnya, HP seakan memadatkan hampir seluruh sudut dari HP 14 Ryzen 3. Saya pun tidak menemukan adanya bunyi khas plastik saat mengetukan jari ke punggung laptop itu.
Ketika layar diangkat, warna hitam mendominasi bagian dalamnya. Pada sekeliling layar laptop itu, lapisan yang akan berbunyi ketika menggesekan kuku di arahnya, seperti krrukk kruukk. Sementara itu, di sekeliling keyboard, alas yang lebih halus diaplikasikan.
Keyboard dari HP 14 Ryzen 3 pun hadir dengan layout yang hampir serupa dengan kebanyakan laptop seukurannya. Ukuran setiap key cap huruf dari laptop tersebut tidak terlalu kecil bagi saya yang memiliki jari berukuran besar. Lapisan atas cap pun memiliki tekstus yang membuat saya suka saat membuat jemari saya menari di atasnya.
Pada tombol arah, tombol kiri dan kanan memiliki ukuran yang lebih besar dari tombol atas dan bawah. Hal itu sedikit mengganggu bagi saya, yang terbiasa dengan ukuran yang serupa. Pun demikian, HP 14 Ryzen 3 memang harus memanfaatkan ruang yang ada dengan tepat.
Pada bagian trackpad, pengguna masih akan disuguhkan dengan tombol kiri dan kanan di bagian bawahnya. Padahal, saat saya memanfaatkan fitur touch untuk memilih sesuatu di dalam laptop tersebut, respon yang saya dapatkan masih jauh lebih asik. Entah apa yang dipikirkan HP untuk tetap menghadirkan kedua tombol itu.
Tepat di atas keyboard, saya melihat adanya lubang-lubang yang menjadi jalur keluarnya suara dari speaker HP 14 Ryzen 3. Di sisi kiri laptop tersebut, saya menemukan port USB dan SD card. Sementara itu, di sisi kanannya terdapat power port, Ethernet, 2 USB, dan juga audio jack 3.5 mm.
Bagian bawah laptop tersebut terdapat lubang-lubang yang nampaknya menjadi jalur penyerapan udara. Terdapat dua baris karet dengan ukuran cukup panjang, yang menjadi tumpuan laptop tersebut ke alas yang ada di bawahnya.
Display
Layar 14 inci yang disuguhkan oleh HP 14 Ryzen 3 menggunakan jenis panel TFT LCD. Layar tersebut dilengkapi dengan HD Brightview WLED (White Light Emiting Diode), dengan resolusi yang disuguhkannya adalah 1366 x 768 piksel.
Tampilan visual dari laptop tersebut memang tidak bisa dikatakan sempurna. Namun apa yang disuguhkannya cukup memadai dalam menikmati konten-konten sederhana, seperti film, dan juga beberapa software office.
Saya pun sering menggunakan laptop ini untuk menyaksikan video musik dari halaman YouTube. Kualitas HD pun bisa saya nikmati dengan tepat. Warna yang disuguhkan juga terbilang asik, tidak ada hal yang mengecewakan, walaupun semua standar saja.
Performa
Seperti yang sering saya tuliskan pada artikel ini, laptop Hewlett Packard ini ditenagai dengan prosesor buatan AMD, yakni Ryzen 3 2200U. Dengan adanya prosesor tersebut, maka posisinya pun dapat menyaingi Intel Core i3 sekaligus mengimbangi Intel Core i5.
Prosesor dengan kode nama Raven Ridge tersebut memiliki dual core dan empat threads. Prosesor 14 nm itu menyuguhkan kecepatan komputasi 2,5 GHz, dengan turbo maksimal 3,4 GHz. Untuk menyempurnakan kinerja HP 14 Ryzen 3, laptop ini pun diperkuat dengan RAM sebesar 8 GB DDR4.
Kapasitas RAM yang besar dari HP 14 Ryzen 3 menjadi suguhan yang sangat memanjakan pengguna. Namun, tentu saja HP tidak bisa membuat semua orang bahagia akan hal itu, dengan demikian pihaknya memungkinkan pengguna untuk melakukan upgrade hingga 16 GB.
Saat laptop ini saya aktifkan, HP 14 Ryzen 3 langsung menyuguhkan sistem operasi Windows 10 Home Edition x64. Kehadiran sistem operasi tersebut mungkin terdengar biasa saja, karena memang kebanyakan vendor saat ini melakukan hal yang sama.
Saya berharap, HP juga turut memberikan paket penjualan dengan Microsoft Office dengan lisensi satu tahun. Hal itu akan menyempurnakan kehadiran
Bagi mereka yang memang tidak menggunakan beraktivitas dengan software sehari-hari, tentu laptop ini menjadi pilihan yang sangat tepat. Contohnya saja seperti browsing, Microsoft Office, multimedia ringan, dan juga software chatting atau video call bisa berjalan dengan lancar.
HP 14 Ryzen 3 juga memiliki ruang penyimpanan yang cukup saya kagumi. Pasalnya, di dalam laptop yang ukurannya terbilang kecil itu, saya menemukan adanya hard disk berkapasitas 1 TB 5400rpm. Jika dirasa kurang, maka pengguna bisa melakukan upgrade hard disk atau menambahkan SSD berjenis M.2.
Sebagai seorang penulis, tentu saja saya sering memanfaatkan HP 14 Ryzen 3 sebagai alat tempur saya selama dua minggu terakhir ini. Saya yang juga gemar menyaksikan video musik ataupun film, tak ragu untuk menjadikan laptop tersebut sebagai alat hiburan mobile saya.
Namun, harus saya akui jika saat menggunakan laptop ini untuk menyaksikan video, saya harus mem-pause ketika hendak beranjak dan mengambil minum. Karena memang, sudut pandang yang berbeda akan membuat kualitas display berkurang. Jadi, saya harus berada di titik yang tepat.
Berbicara soal video, tentu saya juga wajib menyadari kualitas audio dari laptop buatan Hewlett Packard ini. Sebagai laptop yang berukuran 14 inci, kualitas audio dari HP 14 Ryzen 3 terbilang sangat memuaskan. Hal itu disebabkan oleh kehadiran dual speaker stereo.
Namun, saya yang juga terkadang mengedit video cukup sulit untuk memanfaatkan HP 14 Ryzen 3. Pun demikian, laptop ini masih mampu menanggung beban saat saya menjalankan Photoshop CS6 Portable.
Baterai
Hal terakhir yang membuat saya mengagumi HP 14 Ryzen 3 adalah ketahanan baterai yang dimilikinya. Laptop tersebut hadir dengan baterai berkapasitas 3 Cell 41 Whr. Daya tahan yang disuguhkannya pun membuat saya bisa beraktivitas dengan waktu yang panjang.
Suatu hari, saya membawa laptop ini untuk menemani saya beraktifitas sejenak di luar ruangan, tanpa ditemani dengan perangkat charge yang mendampinginya. Hal itu bisa terjadi karena saya terburu-buru, yang pada akhirnya harus merasa was-was pada saat itu.
Namun, saya pun dikejutkan dengan ketahanan baterai dari HP 14 Ryzen 3. Laptop tersebut dapat menemani saya untuk bekerja di luar ruangan tanpa perlu di colok ke socket listrik. Setidaknya, setelah 5 jam saya gunakan, laptop tersebut masih bisa dipakai untuk menyaksikan sebuah film.
Kesimpulan
HP 14 Ryzen 3 merupakan laptop yang hadir sebagai pilihan dari kebanyakan laptop yang dibekali dengan prosesor AMD, yang memang kini tengah booming di entry level. Pun demikian, HP membalutnya dengan penampilan yang premium.
Laptop seharga Rp5,8 juta ini pun bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat bagi mereka, yang gemar akan perangkat yang menawarkan keringkasan, kinerja khas Ryzen 3, dan juga mobilitas yang tidak tanggung-tanggung.
Penutup
Mungkin itu saja review saya tentang Laptop HP 14 Ryzen 3 ini, mungkin juga udah kepanjangan juga sepertinya. Buat kalian yang suka dengan laptop ini silahkan aja cuss dibeli.
